Sunday, November 10, 2013

Yakitori

Sedikit informasi buat anda yang ingin mendulang dollar bersama saya CLICK NOW or klik disini Terimakasih sudah mengunjungi blog ini semoga bermanfaat bagi kita semua

yakitori
Potongan-potongan lezat daging ayam yang ditusuk, dicelupkan ke dalam saus barbekyu, dipanggang dengan sempurna di atas arang panas, dan diakhiri dengan minum bir dingin adalah daya tarik memakan yakitori setelah bekerja keras seharian. Tidak heran jika yakitori-ya (sebutan untuk restoran atau kedai yakitori) sangat populer ketika sore hari, biasanya diisi oleh pekerja kantor yang berhenti untuk makan sebelum perjalanan pulang ke rumah dengan kereta.
yakitori juga dapat ditemukan pada saat perayaan festival
Yakitori-ya biasanya tidak terlalu mewah, biasanya hanya terdiri dari 5 atau 6 kursi yang menghadap ke penjual yakitori. Asap panggangan yakitori bertiup ke arah jalan, mengundang orang-orang yang sedang lapar. Yakitori-ya lebih berpusat kepada bagaimana mereka dapat menyediakan makanan yang baik dan dengan suasana yang nyaman untuk menikmati makanan dibandingkan dengan dekorasi ruangan restoran.
yakitori-ya
yakitori-ya
yakitori-ya
Yakitori-ya sering dapat dijumpai dengan ciri-ciri terdapat lentera merah di depan restoran dengan gambar karakter ayam atau burung, atau dengan tulisan yakitori (やきとり) . Petunjuk lain adalah dengan mencium aroma yakitori yang keluar dari ventilasi restoran.
yakitori-ya
sedang memanggang yakitori
yakitori-ya
Banyak dari Yakitori-ya mewah yang menyediakan ayam jenis Jidori. Ayam Jidori ini merupakan ayam khas Jepang (seperti daging sapi Kobe) yang mempunyai kelebihan dibandingkan ayam lain, dimana ayam ini memiliki rasa dan aroma yang lebih enak serta tekstur daging yang lebih kenyal. Selain Jidori, ada  juga jenis ayam lain yang digunakan untuk membuat yakitori. Daerah di Jepang yang terkenal dengan produk ayamnya adalah ayam Chocin dari Nagoya, Satsuma-dori dari Kyushu dan Hinaidori dari Akita. Ada juga ayam Shamo yang biasanya disediakan di Yakitori-ya mewah. Selain ayam, biasanya mereka juga menggunakan burung puyuh, unggas, bebek, tergantung pada musimnya.
jidori
shamo
chocin
satsuma-dori
hinaidori
Faktor lain yang dapat membedakan antara satu Yakitori-ya dengan Yakitori-ya lainnya adalah penggunaan saus untuk menyiram daging ayam (tare) dan arang. Arang keras dari Prefektur Wakayama menghasilkan aroma yang dan api yang terbaik. Arang jenis ini lebih baik daripada menggunakan arang murah dan jauh lebih unggul daripada menggunakan panggangan gas atau listrik. Arang ini dibuat menggunakan kayu Ubame dan produksinya biasanya di lakukan di kota Minabe.
pembuatan arang di Minabe, Prefektur Wakayama
Meskipun Yakitori-ya juga menyediakan yakitori dengan daging atau menu lain selain ayam, daging ayam tetap merupakan menu utama mereka. Potongan ayam ditusuk dengan tusukan kayu tanpa selingan, atau bisa juga diselingi dengan daun bawang (negi).
yakitori dengan negi
yakitori dengan negi
Bagian ayam lainnya juga dapat digunakan seperti sayap ayam, filet daging dada ayam (sasami), daging kaki ayam, hati ayam dan organ lainnya, daging ayam cincang (tsukune), dan kulit ayam. Berikut adalah bagian-bagian dari ayam yang dapat digunakan untuk yakitori:
gambar bagian ayam yang dibuat yakitori

1. Nankotsu/ Guriguri/ Shoukotsunannkotu/ Genkotsu (tulang rawan ayam yang renyah)
nankotsu yakitori
nankotsu yakitori
2. Seseri / Mi/ Koniku ( daging leher ayam)
senseri yakitori
3. Hatsu (jantung ayam)
hatsu yakitori
4. Sasami (dada ayam)
sasami yakitori
5. Tebasaki / Tebamoto (sayap ayam)
tebasaki yakitori
6. Teiru/ Bonjiri/ Bonbochi/ Sankaku/ Gonbo (daging dekat ekor ayam)
teiru yakitori
teiru yakitori
7. Kimo/ Rebaa/ Chigimo (hati ayam)
kimo yakitori
8. Sunazuri/ Sunagimo (ampela ayam)
sunazuri yakitori
9. Momo (paha atau kaki ayam)
momo yakitori
10. Kawa (kulit ayam)
kawa yakitori
11. Tsukune (daging ayam cincang)
tsukune yakitori
Yakitori-ya biasanya menjual yakitori per tusuk dan biasanya kalian harus memesan setidaknya dua tusuk yakitori per jenisnya, meskipun ini bergantung pada masing-masing Yakitori-ya. Sebelum dipanggang, yakitori dicelupkan ke dalam saus, baik saus dengan bahan dasar kecap manis (tare), atau garam (shio). Kalian juga dapat menaburkan shichimi (campuran lada merah dan rempah-rempah lainnya) ke atas daging ayam itu. Kalian biasanya diberikan wadah khusus untuk meletakkan tusuk sate bekas. Kalian bisa mengucapkan ippon (satu tusuk), nihon (dua tusuk), sanbon (tiga tusuk), atau yonhon (empat tusuk) untuk memesan yakitori.
tare
Toko-toko yakitori kelas menengah kebawah biasanya menyajikan menu-menu yakitori tradisional, sedangkan restoran yakitori mewah biasanya menyediakan hidangan khusus seperti burung puyuh panggang, bebek sashimi ayam dan tataki (ayam yang dihidangkan mentah atau setengah matang). Restoran-restoran yang menyajikan ayam mentah biasanya membeli ayam tersebut dari peternakan kecil yang membesarkan ayam mereka dengan lingkungan yang bersih sehingga daging mereka dapat dengan aman dimakan mentah-mentah.
chicken tataki
Bir adalah minuman yang paling umum untuk dinikmati dengan yakitori. Beberapa toko juga menyajikan anggur/wine dan sake. Selain itu juga kalian bisa menikmati yakitori dengan chazuke (campuran nasi dengan teh) atau dengan yaki-onigiri (nasi panggang).
yaki onigiri
chazuke
Berikut ini merupakan beberapa menu yakitori lainnya yang bisa kalian temukan:
ginnan yakitori (biji pohon Ginkgo Biloba)
gyutan yakitori (daging lidah sapi)
piman yakitori (cbai hijau dengan campuran keju, daging dan bahan lainnya)
asuparabekon yakitori (asparagus dibungkus daging babi asap)
atsuage yakitori (tahu goreng bakar)
batubara yakitori (daging perut babi)
chorizo yakitori (sosis babi Spanyol)
enoki maki yakitori (jamur enoki dibungkus daging babi)
shiitake yakitori
toriniku yakitori (daging ayam putih)
shiro yakitori (usus ayam)

No comments:

Post a Comment